Di Gereja Tuhan, Tuhan Bapa dan Tuhan Ibu, Terang yang Sesungguhnya, Berdiam Untuk mengetahui apakah tindakan kita benar atau salah, kita harus datang kepada Tuhan, yang adalah terang yang sesungguhnya. Saat ini, di dunia yang gelap di mana orang tidak dapat memahami kehendak Tuhan, Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu telah menyinari terang kebenaran kehidupan melalui Sabat dan Paskah. Tuhan Adalah Terang, dan Anak-anak Tuhan Adalah Anak-anak Terang Tuhan datang ke bumi ini sebagai terang, mengalahkan roh kegelapan duniawi, mengajar kita tentang hal-hal sorgawi, membawa harapan kepada dunia, dan menyinari terang. Demikian pula, anak-anak Tuhan juga harus memancarkan terang Injil kepada dunia agar setiap orang dapat mengenal Tuhan. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. 2 Korintus 4:4–6

『Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.』 Luk. 15:4-7

Jika mempersiapkan diri untuk sorga di Sion, kalian harus hidup dengan firman Tuhan dan bertindak sesuai dengan firman-Nya, memiliki iman yang dewasa seperti anak-anak yang akan memperoleh warisan. Tuhan menyuruh anak-anak-Nya untuk selalu mengabdikan diri untuk hidup sesuai dengan firman-Nya, sebab, seperti halnya kita kehilangan kekuatan jika kita melewatkan beberapa kali makan, jika kita tidak memakan firman Tuhan, roti kehidupan, selama beberapa hari, kita akan melupakan Tuhan dan jatuh ke dalam pikiran yang jahat.

Yesus berkata bahwa tidak ada yang tidak dapat dicapai melalui doa dengan iman. Ajaran Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu, yang berdoa bukan dengan doa yang sudah terbiasa tetapi dengan iman yang mencapai sorga, memberi kita pencerahan yang sama seperti ajaran Yesus kepada murid-murid-Nya ketika Dia menyembuhkan anak yang kerasukan roh.

Sama seperti Perumpamaan Yesus tentang lalang, dunia ini penuh dengan perintah-perintah buatan manusia yang tidak Tuhan tanamkan, tetapi Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu telah datang untuk memulihkan kebenaran. Juga, melalui Paskah perjanjian baru, Tuhan telah membasuh segala dosa anak-anak-Nya, yang mengenakan pakaian dosa, dan membimbing mereka untuk berlari menuju Kerajaan Sorga dengan iman yang benar.

Karena roti dan anggur Paskah melambangkan daging dan darah Yesus, yaitu pohon kehidupan, mereka yang memakan dan meminumnya dibebaskan dari dosa pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat dan memperoleh hidup yang kekal. Itulah sebabnya 2.000 tahun yang lalu, Paskah dirayakan di Gereja Tuhan yang didirikan Yesus, dan saat ini, para anggota Gereja Tuhan, di mana Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu tinggal, dengan kudus merayakan Paskah perjanjian baru, kenyataan pohon kehidupan.

Tuhan telah memilih Daud, anak bungsu dari kedelapan anak Isai, melihat hatinya untuk menggantikan Raja Saul, yang tidak menaati firman Tuhan. Demikian juga, saat ini, di antara banyak gereja, Tuhan memberkati mereka yang memiliki iman kepada Tuhan Elohim—Bapa Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu—dan menuruti perintah-perintah Tuhan.

Sekitar 2.000 tahun yang lalu, Tuhan datang untuk menjadi korban penebusan di atas salib, dan dinubuatkan bahwa Dia akan datang untuk kedua kalinya di zaman Roh Kudus untuk membawa keselamatan. Gereja Tuhan, di mana Tuhan Bapa Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu—Roh dan Pengantin Perempuan—tinggal, adalah gereja yang menuntun umat manusia ke jalan keselamatan.