Hukum Tuhan Dianggap sebagai Sesuatu yang Asing
1 162 переглядів #perjanjian baru #Hari-hari Raya #CommandmentsAlasan Tuhan Menetapkan Hukum, Peraturan, dan Ketetapan
Hukum di Taman Eden, hukum perjanjian lama, dan hukum perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus, semuanya ditetapkan oleh Tuhan Elohim untuk mengaruniakan kemuliaan dan kebahagiaan yang cemerlang bagi umat manusia di masa depan.
Saat ini, Tuhan mengajar kita melalui banyak nabi, termasuk nabi Daniel, bahwa menyimpang dari perintah dan hukum Tuhan dianggap sebagai kejahatan, kefasikan, dan pemberontakan.
Mengapa Gereja Tuhan Memelihara Hukum Perjanjian Baru seperti Sabat dan Paskah?
Para anggota Gereja Tuhan mengukir di dalam hati mereka ajaran-ajaran Kristus Ahnsahnghong dan Tuhan Ibu, yang telah memerintahkan mereka untuk tidak mengabaikan ajaran Tuhan sekecil apa pun, tetapi bertindak sesuai dengan Alkitab.
Sejak Yesus menegakkan hukum perjanjian baru, dan bahkan memberi teladan untuk menaatinya, mereka merayakan ketujuh hari raya dalam tiga bagian, termasuk Sabat dan Paskah.
Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, … berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, …
Lalu Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari padanya untuk dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap. Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, …
Daniel 7:25-27
Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
Hosea 8:12
- Дата публікації
- 25 квіт. 2025
- Емоція
- 45
