Dalam Injil Yohanes, Tuhan memberi kita ajaran, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi.”
Dalam kitab 1 Yohanes, tertulis, “Allah adalah kasih,”
dan dalam kitab 1 Korintus, tertulis, “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.”
Perkataan Tuhan Ibu, “Jalan Injil haruslah jalan di mana tidak ada seorang pun yang merasa kesepian,”
telah mendorong para anggota Gereja Tuhan di seluruh dunia untuk mempraktikkan melayani dan mengasihi satu sama lain,
menjadi kekuatan pendorong di balik 60 tahun sejarah Gereja Tuhan hingga hari ini.
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Roma 13:10
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
1 Yohanes 4:7–8
119 Bundang S.L.P, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Jam. ya KOREA
Simu 031-738-5999 Faksi 031738-5998
Makao Makuu: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Jamhuri ya Korea
Kanisa Kuu: 35, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Jamhuri ya Korea
Jamii ya Misheni ya Dunia ya Kanisa la Mungu. Haki zote zimehifadhiwa. Sera ya Faragha