Ketaatan dan Tahap Iman

Tontonan 414 kali #Iman #Kerendahan Hati #Kepatuhan

67 bahasa

Selesai Menonton

Tonton Nanti

Bengali British English Bulgarian Burmese Cebuano Chewa Croatian Czech Dutch English Ewe Filipino Finnish French German Greek Gujarati Hindi Hungarian Indonesian Italian Japanese Kannada Khasi Khmer Korean Lao Latvian Luganda Malay Malayalam Manipuri Marathi Mongolian Mundari Ndonga Nepali Odia Punjabi Polish Portuguese Portuguese(Portugal) Romanian Rukwangali Russian Samoan Shona Chinese Sinhala Slovak Spanish Spanish(Mexico) Spanish(Spain) Swahili Tamil Telugu Thai Tongan Chinese-T Tripuri Turkish Twi Ukrainian Urdu Vietnamese Xhosa Zulu

Langgan dan Suka di YouTube

Bagaimanakah Tuhan Mengukur Tahap Iman Setiap Orang?

Dengan mematuhi firman Tuhan, kita dapat mengetahui sekuat mana iman kita. Semakin lama kita berada dalam kebenaran, semakin kita harus taat dan beriman. Namun, jika kita menurut kehendak sendiri sama seperti Raja Saul, Tuhan akan mengambil balik semua rahmat yang diberikan-Nya kepada kita.

Sebab Kita Harus Mentaati Firman Tuhan dengan Hati dan Iman Yang Pada Mulanya?

Kristus Ahnsahnghong yang datang sebagai Penyelamat pada zaman Roh Kudus melihat segala sesuatu dari permulaan sampai akhir zaman dan menjalankan kerja penyelamatan bagi semua manusia. Jadi, ahli-ahli Gereja Tuhan mempercayai firman-Nya. Apa situasi pun, mereka beriman dan taat sama seperti Abraham dan Gideon.

“Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja.”
1 Samuel 15:22-23