Nuh percaya pada berkat Tuhan padahal dia bahkan dalam kesepian untuk membangun bahtera dalam waktu yang lama. Musa lebih suka menderita kesengsaraan dengan umat Tuhan daripada menikmati kemuliaan sebagai seorang pangeran di Mesir. Rasul Paulus bersukacita atas kesempatan untuk membawakan Kerajaan Sorga kepada orang-orang, padahal dia menghadapi banyak kesulitan. Demikian pula, para anggota Gereja Tuhan dengan sukacita berjalan di jalan iman, memikul salib mereka.
Ibu Sorgawi selalu mengingatkan kita, “Bukankah kita memiliki harapan untuk Kerajaan Sorga?” Oleh karena itu, apakah itu orang-orang kudus atau staf pastoral yang bekerja di garis depan, setiap orang harus memandang berkat-berkat Kerajaan Sorga yang dipersiapkan di balik rintangan yang terbentang tepat di depan mata kita ketika kita memikul salib kita sendiri.
Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. Ibrani 11:26
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. ... yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Roma 8:13–18
119 Bundang P.O.Box, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of KOREA
Tel 031-738-5999 Fax 031-738-5998
Head Office: 50, Sunae-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
Main Church: 35, Pangyoyeok-ro, Bundang-gu, Seongnam-si, Gyeonggi-do, Rep. of Korea
ⓒ World Mission Society Church of God. All rights reserved. Privacy Policy